Dikutip dari MANTAP168.
Dibuat dari beberapa bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Bika ambon yang diolah sepanjang 12 jam tersebut umumnya bisa bertahan di dalam keadaan terbaik sepanjang empat hari, karena kemudian kue itu mulai mengeras.
Sebuah video trending di sosial media yang berisi pertikaian di antara seorang penumpang wanita dengan petugas Lapangan terbang Kualanamu karena Bika Ambon.
Menyikapi masalah ini, Direktur Khusus Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menerangkan jika video trending itu sebagai kejadian yang terjadi di tahun 2021 kemarin.
Selanjutnya, dia menerangkan jika penumpang yang berkaitan bawa barang ke kabin pesawat dengan berat melalui batasan optimal.
“Adapun berkeberatan penumpang itu terjadi di saat petugas lakukan pengujian reguler barang bawaan kabin beberapa penumpang yang hendak masuk ke pesawat.”
“Di mana sesudah dilaksanakan pengecekan, barang kabin yang diusung oleh penumpang itu melewati batasan maksimal.”
“Ketetapan ketentuan bagasi kabin yang sudah diputuskan yakni 7 kg untuk tiap penumpang,” terang Irfan mengonfirmasi masalah bukan lantaran bika ambon-nya. Tetapi, merujuk pada ketentuan yang berjalan.
Adapun dikatakan jika besaran Rp dua juta yang dipersoalkan oleh penumpang itu sebagai ongkos kelebihan muatan kabin yang telah dihitung ketetapan yang terdapat. Muatan kabin yang diartikan ini ialah Bika Ambon.
Sebagai info,video bercekcok di antara penumpang pesawat dan petugas Lapangan terbang Kualanamu yang trending itu diupload oleh pemilik account TikTok @henryrobbytanauma.
Berdasar upload itu, terlihat jika pembicaraan itu diawali saat seorang wanita yang disuruh untuk bayar denda Rp dua juta karena bawa oleh-olehan tiga kotak Bika Ambon.
“Saya tidak dapat, Rp dua juta saya tidak dapat bayar. Saya membeli oleh-olehan saat suruh bayar Rp dua juta.”
“Kamu meras ya? Kamu meras saya ya?” tutur wanita di video itu, protes tidak logis untuk tiga dus bika ambon dikenai denda Rp dua juta, ditambah karena dia pergi dengan 3 orang penumpang.
“Saya 3 orang, mengapa saya tidak dapat mengambil?” tanyanya tegas.
“Rp dua juta itu bagaimana saya bayar? Saya membeli kue (Bika Ambon) saja tidak Rp dua juta, saat tidak bisa terbang?” bertanya penumpang itu kembali.
Sampai akhirnya jadi Trending Penumpang Pesawat Membawa Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta kue yang sering jadi oleh-olehan, sebelumnya sempat trending di sosial media. Bukan lantaran rasanya, tetapi jadi bahan bercekcok di antara penumpang dengan petuagas Lapangan terbang Kualanamu, Sumatera Utara.
Kejadian itu dijumpai terjadi di Pesawat Garuda dan videonya di sosial media trending. Menyikapi permasalahan itu Direktur Khusus Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membuka suara memperjelas video trending itu sebagai kejadian yang terjadi pada 2021.
Menurut Irfan penumpang bawa barang ke kabin pesawat dengan berat melalui batasan optimal.
“Adapun berkeberatan penumpang itu terjadi di saat petugas lakukan pengujian reguler barang bawaan kabin beberapa penumpang yang hendak masuk ke pesawat, di mana sesudah dilaksanakan pengecekan, barang kabin yang diusung oleh penumpang itu melewati batasan maksimal ketetapan ketentuan bagasi kabin yang sudah diputuskan yakni 7 kg untuk tiap penumpang,” terang Irfan dalam penjelasannya yang diterima detikcom, Senin (20/3/2023).
Petugas selanjutnya memberitahukan berkaitan ketetapan kelebihan bagasi untuk penumpang dengan merujuk pada ketentuan yang berjalan.
“Kami tentu saja pahami opsi warga dalam melakukan perjalanan udara, terhitung bawa barang bawaan di kabin. Akan tetapi, untuk pastikan ketetapan pada barang bawaan pada kabin pesawat dapat terimplementasikan dengan maksimal terutamanya berkaitan pemikiran faktor safety dan service, dan dengan masih tetap memprioritaskan kebutuhan dan kenyamanan semua penumpang,” jelas irfan.