ALADDIN138. Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew hadapi cacian dan kritikan di depan komite Konferensi AS Kamis (23/3/2023) mengenai keamanan data dan keamanan pemakainya.
Bos TikTok Shou Zi Chew uga bertanya ke Konferensi AS jika program share video yang terkenal itu semestinya diperbolehkan.
Shou Zi Chew sudah mengarahkan usaha Barat dan Tiongkok. Ketidaksamaan budaya itu sudah menolongnya memperoleh tugas paling atas di salah satunya perusahaan tehnologi paling besar di dunia.
Banyak anggota Konferensi memberikan ancaman akan larang TikTok, karena miliknya di Tiongkok memunculkan teror keamanan nasional.

Tetapi bekas tentara cadangan Singapura berumur 40 tahun dan bekas bankir Goldman Sachs ini berusaha memberikan keyakinan orang Amerika jika data mereka aman dan Beijing tidak bisa mempengaruhi apakah yang disaksikan penonton di TikTok.
Lahir dan dibesarkan di Singapura, dan sekolah di London dan Harvard Business School, Chew Shou Zi habiskan beberapa awalnya kariernya pada perusahaan modal ventura di Asia.
Sesudah lulus dari University College London pada 2006, Shou Zi Chew bekerja di Goldman Sachs di London sepanjang dua tahun sebagai bankir saat sebelum tergabung dengan perusahaan modal ventura DST Global. Di DST Global, Shou Zi Chew pimpin team investor awalnya di ByteDance di tahun 2013.
Di tahun 2015, Shou Zi Chew tergabung dengan raksasa handphone Xiaomi sebagai direktur keuangannya. Di tahun 2019, dia jadi presiden usaha internasional Xiaomi.
Pada Maret 2021, Shou Zi Chew tergabung dengan ByteDance sebagai direktur keuangan. Ia selanjutnya gantikan CEO TikTok Kevin A. Mayer, yang tinggalkan anak perusahaan ByteDance sesudah tiga bulan bekerja.
Ia jalankan TikTok dari kantor di Singapura, tapi kerap melancong, terhitung kerap ke AS. Ia berjumpa istrinya, Vivian Kao seorang Taiwan-Amerika yang dibesarkan di Bethesda, Md., di Harvard.
Tetapi bekas tentara cadangan Singapura berumur 40 tahun dan bekas bankir Goldman Sachs ini berusaha memberikan keyakinan orang Amerika jika data mereka aman dan Beijing tidak bisa mempengaruhi apakah yang disaksikan penonton di TikTok.
Lahir dan dibesarkan di Singapura, dan sekolah di London dan Harvard Business School, Chew Shou Zi habiskan beberapa awalnya kariernya pada perusahaan modal ventura di Asia.
Sesudah lulus dari University College London pada 2006, Shou Zi Chew bekerja di Goldman Sachs di London sepanjang dua tahun sebagai bankir saat sebelum tergabung dengan perusahaan modal ventura DST Global. Di DST Global, Shou Zi Chew pimpin team investor awalnya di ByteDance di tahun 2013.
Di tahun 2015, Shou Zi Chew tergabung dengan raksasa handphone Xiaomi sebagai direktur keuangannya. Di tahun 2019, dia jadi presiden usaha internasional Xiaomi.
Pada Maret 2021, Shou Zi Chew tergabung dengan ByteDance sebagai direktur keuangan. Ia selanjutnya gantikan CEO TikTok Kevin A. Mayer, yang tinggalkan anak perusahaan ByteDance sesudah tiga bulan bekerja.
Ia jalankan TikTok dari kantor di Singapura, tapi kerap melancong, terhitung kerap ke AS. Ia berjumpa istrinya, Vivian Kao seorang Taiwan-Amerika yang dibesarkan di Bethesda, Md., di Harvard.
Terkini, CEO TikTok, Shou Zi Chew mendatangi sidang dengar pendapat bersama beberapa anggota parlemen Komisi Energi dan Perdagangan Amerika Seriakat (AS) di Gedung Dewan Perwakilan Masyarakat (DPR) AS, Kamis (23/3/2023) waktu di tempat.
Shou Zi Chew memberi kesaksian di depan Komite Energi dan Perdagangan DPR AS berkenaan keamanan data pemakai.

sangkaan jalinan TikTok dengan pemerintahan China.
Chew hadapi pertanyaan sepanjang lebih kurang empat 1/2 jam di sidang Konferensi AS, membuat sekarang jadi fokus perhatian beberapa orang.
Tetapi, sedikit info tentang pria berumur 40 tahun ini, terhitung berapa besar kekuasaan yang ia punyai di perusahaan.

Berdasar laporan New York Times, mencuplik info dari bekas eksekutif dan ByteDance, mengatakan kekuatan Chew untuk membikin keputusan di perusahaan terbatas, dan pendiri ByteDance, Zhang Yiming, disampaikan jadi pemegang kendalian perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *