Kue bakpia merupakan salah satu kue khas dari Yogyakarta yang sangat terkenal dan sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu dan gula, dan diisi dengan pasta kacang hijau yang manis dan lembut. Berikut adalah ulasan lebih lengkap tentang kue bakpia khas Jogja.
Informasi situs judi slot online yang paling tergacor, terbaik, dan terpercaya tentunya Cuma di situs ALADDIN138. Karena di situs ALADDIN138 banyak sekali memberikan bonus dan keuntungan untuk seluruh membernya. Yuk jadi segera daftarkan id hoki mu di situs ALADDIN138 dijamin kamu gak bakal nyesel.
Sejarah Kue Bakpia
Kue bakpia pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Tionghoa yang tinggal di kawasan Pasar Gede, Yogyakarta pada awal abad ke-20. Saat itu, kue bakpia dibuat dengan isian daging babi yang dihaluskan, dan dimasak menggunakan oven yang disebut “bak-pia”. Namun, seiring berjalannya waktu, isian daging babi digantikan dengan pasta kacang hijau yang lebih cocok dengan selera masyarakat Indonesia.
Bahan-Bahan dan Proses Pembuatan
Kue bakpia terbuat dari adonan tepung terigu, margarin, gula pasir, dan air. Adonan tersebut diuleni hingga kalis dan elastis, kemudian dibentuk bulat-bulat kecil dan diistirahatkan selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya, isian pasta kacang hijau yang sudah matang dimasukkan ke dalam adonan dan dibentuk menjadi bola-bola kecil.
Setelah itu, kue bakpia dimasak dengan cara dipanggang di dalam oven khusus yang disebut “kangkung” selama kurang lebih 10-15 menit hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Setelah matang, kue bakpia biasanya disajikan dalam kotak kecil dan dijual di toko-toko kue atau warung makan di sekitar Yogyakarta.
Ragam Rasa
Meskipun isian kacang hijau menjadi rasa yang paling populer, kue bakpia juga memiliki beberapa varian rasa lainnya, seperti isian kacang merah, cokelat, keju, dan bahkan durian. Namun, rasa kacang hijau tetap menjadi favorit bagi kebanyakan orang.
Kue Bakpia sebagai Oleh-Oleh Khas Jogja
Kue bakpia menjadi salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang paling populer. Kue ini mudah ditemukan di toko-toko kue dan pasar tradisional di Yogyakarta, dan biasanya dijual dalam kemasan kotak yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Selain itu, kue bakpia juga sering dijadikan sebagai hadiah atau bingkisan untuk kerabat, teman, atau rekan bisnis. Bentuknya yang kecil dan mudah disimpan membuat kue ini sangat praktis untuk dibawa dan dijadikan sebagai hadiah.
Kue bakpia memiliki bentuk yang kecil dan mudah disimpan, sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh atau bingkisan bagi kerabat, teman, atau rekan bisnis. Kemasannya yang biasanya berupa kotak kecil juga membuatnya mudah dibawa dan tidak memakan banyak ruang di dalam tas atau koper.
Tidak hanya itu, kue bakpia juga memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga dapat bertahan hingga beberapa hari bahkan beberapa minggu jika disimpan dengan benar. Hal ini menjadikannya sebagai oleh-oleh yang cocok bagi wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh yang tahan lama dan mudah disimpan.
Oleh karena itu, kue bakpia menjadi salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Selain rasanya yang lezat, kue ini juga mudah ditemukan dan memiliki daya tahan yang cukup lama, membuatnya menjadi pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh atau bingkisan bagi orang-orang terdekat.